KOPDAR Komunitas PAST, Pembekalan PPGD Bersama Team SAR.

Sidoarjo, Media SuaraPergerakan.id | Hari ini komunitas PAST (Pecinta Alam Stella)
Melakukan kegiatan kopdar dan pembekalan materi PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat). Kegiatan ini di laksanakan di BASECAMP COFFE II yang berada di Desa Modong yang di ikuti oleh kurang lebih 25 orang yang menjadi anggota komunitas PAST. Sabtu,(18/01/2025).

Pecinta Alam Stella adalah komunitas Pecinta Alam yang di bentuk oleh PUK SP KEP PT.Young Tree Industri yang d ketuai oleh bung I made widiastana beranggotakan mayoritas para pekerja di PT.Young Tree Industries sebagai wadah untuk para pekerja di pt.young tree industries yg mempunyai hoby pecinta alam & pelestarian alam. PAST adalah komunitas Pecinta Alam yang gemar melakukan kegiatan pendakian Gunung, pelestarian alam dan menikmati alam terbuka dengan suka cita.

KOPDAR Komunitas Pecinta Alam Stella (PAST) bersama team SAR G. Penanggungan.

Kegiatan KOPDAR PAST kali ini di lakukan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan komunikasi diantara para anggotanya. Namun, yang berbeda pada kegiatan kali ini adalah kawan-kawan anggota PAST diberikan materi pembekalan PPGD oleh mas Hassan & Husein anggota dari TIM SAR Gunung Penanggungan tujuannya agar didalam setiap melakukan kegiatan pendakian kawan-kawan memiliki kesiapan dan safety keselamatan sehingga tidak sampai terjadi kecelakaan saat melakukan pendakian dan juga memiliki pengetahuan dalam memberikan pertolongan pertama apabila ada kawan yang mengalami kecelakaan .

Teknik pembidaian pada korban patah tulang dan transportasi/pemindahan korban berkelompok.

Bung Hasan mengatakan “Pembekalan PPGD sangat penting untuk di ketahui Para pendaki apalagi pendaki pemula agar tau apa yang harus dilakukan jika sampai terjadi cidera pada saat melakukan pendakian dan juga para pendaki tau apa yang harus dilakukan ketika kawan mengalami cidera sehingga tidak sampai terjadi cidera yang serius dan kepanikan”.

Teknik RJP (Resusitasi Jantung Paru) Pertolongan pada korban tidak sadarkan diri akibat jantung berhenti berdetak.

“Pada materi kali ini saya memberikan teori pembekalan teknik dasar untuk pembidaian patah tulang/dislokasi dan fraktur kemudian juga resusitasi jantung paru (RJP), dan transportasi (pemindahan korban) accident. Kemudian saya juga mempraktekkan secara langsung teknik penanganan korban kecelakaan semoga bisa memberikan pengetahuan kepada kawan-kawan PAST.” Pungkas Hasan.

Sementara itu Sukma A anggota PAST, mengatakan “Saya sangat senang sekali dengan adanya kegiatan seperti ini,karena bisa memberikan tambahan wawasan tentang kesiapan di dalam menghadapi situasi darurat saat melakukan kegiatan di alam bebas. (Snt)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *