KSPI Dan KSBSI Kerjasama Dengan DTDA( Danish Trade Union Development Agency ) Adakan Lokakarya Kampanye Perubahan Iklim yang Berkeadilan Serta Produksi Ramah Lingkungan.

Jakarta, – Media Suarapergerakan.id | Lokakarya yang diadakan oleh 2 Konfederasi besar KSPI dan KSBSI yang bekerja sama dengan DTDA ( Danish Trade Union Development Agency ) menyelenggarakan Lokakarya Kampanye bagi serikat pekerja/buruh tentang perubahan iklim yang berkeadilan serta ramah lingkungan ini di selenggarakan pada Rabu 26 februari 2025 sampai kamis 27 februari 2025 di fave hotel PGC Cililitan Jakarta Timur.

Hadir dalam Lokakarya ini bung kahar sebagai pemateri dari KSPI dan ibu sri pemateri dari KSBSI dan juga peserta dari federasi FSP KEP KSPI,FARKES KSPI dan federasi dari KSBSI.

Materi pertama Lokakarya di isi oleh pemateri ibu sri dalam materi yang disampaikan kepada peserta Lokakarya dia menyampaikan bagaimana peran serikat pekerja/buruh serta tantangan yang dihadapi oleh serikat pekerja/buruh dalam kampanye perubahan iklim yang berkeadilan bagi masa depan.

Dia juga mengatakan peran dari serikat pekerja/buruh sangatlah penting dalam menyampaikan isu – isu tentang perubahan iklim kepada anggota nya baik itu di tingkat DPP,DPD,DPC dan Pimpinan Unit Kerja sampai ke masyarakat umum.

Materi kedua juga disampaikan oleh bung kahar,dia menyampaikan pentingnya serikat pekerja/buruh dalam meningkatkan kesadaran dan mendorong kebijakan yang berpihak pada pekerja,serta memperkuat mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam memperjuangkan transisi yang berkeadilan dan produksi yang ramah lingkungan.

Lanjut kahar menyampaikan dalam kampanye just transition harus tepat sasaran/target yaitu;
1.pekerja/buruh dan serikat pekerja/buruh
2.pemerintah dan pembuat kebijakan
3.perusahaan/industri
4.masyarakat luas dan media
agar sasaran/target dapat memahami isu – isu tentang perubahan iklim yg berkeadilan serta produksi ramah lingkungan bagi Yopekerja/buruh dan masyarakat umumnya, kahar juga menjelaskan perubahan iklim yang berkeadilan serta produksi yang ramah lingkungan harus memenuhi hak – hak pekerja/buruh dan masyarakat.

Dalam Lokakarya ini berlangsung cukup interaktif antara pemateri dengan peserta lokakarya,dikeranakan antusias dan semangatnya para peserta untuk memahami kampanye tentang perubahan iklim,transisi yang adil,serta produksi ramah lingkungan bagi kehidupan pekerja/buruh dan masyarakat pada umumnya.

Pada sesi terakhir lokakarya ini kedua pemateri berharap peserta dapat mengimplementasikan peran serikat pekerja apa yang sudah di diskusikan pada lokakarya ini dan disebarluaskan kepada anggota serikat pekerja/buruh dan juga masyarakat.
( uje )

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *