Sidoarjo, Media suara pergerakan.id | Dalam rangka memperkuat pemahaman anggota baru terhadap prinsip dan nilai-nilai Credit Union (CU), serta membekali mereka dengan keterampilan dasar dalam mengelola keuangan, CU KEP MANDIRI menggelar Pendidikan Dasar Wajib bagi Anggota Baru. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor sekretariat PUK SP KEP PT Young Tree Industries, dan dihadiri oleh anggota baru dari kalangan pekerja yang tergabung dalam koperasi. Sabtu, (12/07/2025).
Yanti, pengurus CU KEP MANDIRI bidang pendidikan, yang juga menjadi fasilitator utama dalam penyampaian berbagai materi penting CU KEP MANDIRI, dalam sesi edukatif yang berlangsung interaktif tersebut, memberikan pembekalan dan pemahaman tentang koperasi yang mencakup tentang beberapa hal, diantaranya adalah:
- Sejarah dan Filosofi Gerakan Credit Union, untuk memperkenalkan nilai dasar solidaritas, keadilan, dan kemandirian ekonomi yang menjadi dasar berdirinya CU KEP MANDIRI.
- Literasi Keuangan Dasar, guna memberikan pemahaman mendasar tentang konsep keuangan pribadi.
- Penyusunan Perencanaan Keuangan dan Anggaran Keluarga, agar anggota mampu mengelola pemasukan dan pengeluaran secara terstruktur dan bertanggung jawab.
- Strategi Menabung dan Pengelolaan Keuangan Sehari-hari, sebagai bagian dari upaya membangun stabilitas finansial keluarga.
- Cara Melepaskan Diri dari Jeratan Hutang dan Pinjaman Online (PINJOL), topik yang menjadi perhatian utama mengingat banyak pekerja yang terjebak dalam lingkaran utang akibat minimnya akses informasi dan tekanan ekonomi.
Dalam penyampaiannya, Yanti menekankan bahwa CU bukan hanya tempat simpan pinjam, tetapi adalah lembaga pemberdayaan ekonomi pekerja yang berlandaskan nilai gotong royong dan kepercayaan. “Pendidikan dasar ini adalah bekal awal agar setiap anggota tidak hanya menjadi nasabah, tetapi benar-benar menjadi pemilik dan penggerak koperasi ini. Tujuan akhirnya adalah kemandirian dan kesejahteraan anggota,” tegas Yanti.
CU KEP MANDIRI sendiri merupakan koperasi kredit yang didirikan oleh PUK SP KEP PT Young Tree Industries sebagai alternatif lembaga keuangan yang berpihak pada kepentingan pekerja. Melalui pendidikan dasar seperti ini, pengurus CU KEP MANDIRI berharap para anggota memiliki kesadaran kolektif dan kemampuan untuk keluar dari ketergantungan terhadap lembaga keuangan yang eksploitatif, seperti rentenir dan pinjaman online berbunga tinggi.
Para peserta kegiatan mengaku sangat terbantu dan antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak di antara mereka menyampaikan bahwa materi yang disampaikan membuka wawasan baru dan memberi semangat untuk mulai mengelola keuangan secara lebih bijak. “Selama ini saya sering bingung ke mana perginya uang gaji tiap bulan. Setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi tahu pentingnya membuat anggaran dan mencatat pengeluaran,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen CU KEP MANDIRI untuk menguatkan kapasitas ekonomi anggotanya dari bawah, dimulai dari pemahaman dan kemampuan mengatur keuangan pribadi dan keluarga. Pendidikan dasar seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai syarat awal keanggotaan, sekaligus sebagai langkah awal menuju pembentukan kesadaran ekonomi kolektif di kalangan pekerja. (Erly)
