Sidoarjo, Media Suarapergerakan | Suasana meriah tampak di halaman PT Keramik Diamond Industries (KDI), Sidoarjo, ketika ratusan pekerja bersama keluarga mereka mengikuti acara jalan sehat dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Acara yang dikemas dengan panggung hiburan, pembagian hadiah, doorprize, serta penghargaan bagi pemenang lomba olahraga seperti voli, futsal, dan badminton ini berlangsung penuh semangat kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia yang sekaligus Ketua PUK SPKEP PT KDI Gresik, M. Rofiq, S.E., menegaskan pentingnya kekompakan seluruh karyawan dalam menjaga hubungan industrial yang harmonis.
“Dalam memperingati kemerdekaan RI ke-80 ini, mari kita bersatu dan kompak, baik dalam hubungan kerja dengan manajemen maupun dengan semua elemen produksi di PT KDI.
Harapannya, tahun depan kita bisa memperingati HUT RI dengan lebih meriah lagi, dengan hadiah yang lebih menarik,” ujarnya dari atas panggung.
Fenomena Nasional
Perayaan HUT RI di kawasan industri menjadi tren yang semakin berkembang. Berdasarkan catatan Kementerian Ketenagakerjaan, lebih dari 60% perusahaan padat karya di Jawa Timur menggelar kegiatan serupa sepanjang Agustus 2025.
Momentum ini dipandang tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sarana membangun kebersamaan antara pekerja dan manajemen.
Kasus Terkait Hubungan Industrial
Meski hubungan baik antara pekerja dan manajemen sering digaungkan dalam perayaan semacam ini, realitas di lapangan menunjukkan bahwa kasus perselisihan kerja masih cukup tinggi. Data dari Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur mencatat, sepanjang Januari–Juli 2025 terdapat 129 kasus perselisihan hubungan industrial, meliputi PHK sepihak, keterlambatan pembayaran upah, hingga persoalan jam kerja lembur.
Acara jalan sehat di PT KDI ini menjadi contoh nyata bagaimana peringatan Hari Kemerdekaan bisa dijadikan momentum memperkuat solidaritas pekerja sekaligus menjalin kemitraan yang sehat dengan manajemen, demi menciptakan iklim kerja yang lebih produktif dan harmonis.
