Jakarta, Media Suarapergerakan.id | Menjelang laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai timnas Indonesia perlu menjaga fokus dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu nonteknis yang muncul. Meski persoalan nonteknis muncul menjelang laga perdana, hal itu tidak boleh mengalihkan perhatian dari misi utama untuk tampil maksimal di lapangan. Pertandingan antara Indonesia kontra Arab Saudi akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis dini hari pukul 00.15 WIB (9/10/2025).
Skuad Garuda datang dengan modal percaya diri tinggi usai mencatat hasil positif dalam dua pertemuan terakhir. Namun, menjelang laga tersebut, sejumlah isu di luar lapangan kembali mencuat, mulai dari jarak hotel ke stadion hingga perdebatan mengenai wasit asal Kuwait yang ditunjuk AFC untuk memimpin pertandingan.
Kesit Budi menilai hal-hal seperti itu merupakan bagian dari strategi untuk mengganggu fokus tim Merah Putih. Ia menilai Indonesia sebaiknya tidak terjebak dalam permainan psikologis semacam itu dan harus memusatkan perhatian penuh pada taktik serta kesiapan fisik di lapangan. “Saya kira itu bagian dari skenario yang mungkin dilakukan oleh tim tuan rumah untuk mengganggu konsentrasi para pemain Indonesia. Menurut saya yang paling penting buat Indonesia adalah abaikan saja. Kita jangan terlalu sibuk mengurusi persoalan-persoalan nonteknis, walaupun memang akan merugikan kita,” ungkap Kesit Budi.
Menurutnya, timnas Indonesia sudah jauh lebih matang secara mental setelah melalui fase-fase berat di kualifikasi sebelumnya. Pengalaman bertanding di level tinggi diyakini membuat para pemain lebih siap menghadapi tekanan, baik dari suporter tuan rumah maupun potensi keputusan wasit yang bisa memicu emosi.
Kesit Budi juga mengingatkan agar para pemain tetap tenang menghadapi kemungkinan provokasi dari lawan. Ia menyebutkan, pengendalian diri akan menjadi faktor penting agar konsentrasi tim tidak terganggu selama pertandingan. “Konsentrasi saja ke pertandingan, abaikan soal-soal nonteknis karena yang paling penting pada saat ini adalah bagaimana para pemain Indonesia bisa mengeluarkan segenap kemampuannya. Karena tinggal selangkah lagi, kalau kita bisa mengalahkan Arab Saudi, kemudian kita bisa menahan Irak, maka kans untuk lolos langsung itu sangat terbuka,” ujarnya.