Jeddah, Media Suarapergerakan.id | Timnas Indonesia dibungkam Arab Saudi 2-3 pada matchday pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pertandingan berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah Kamis dini hari (9/10/2025).
Kevin Diks bawa Skuad Garuda unggul duluan lewat gol penalti, The Green Falcons langsung comeback. Tiga gol dicetak Waheb Saleh, dan brace gol dari Feras Albrikan salah satunya dari titik penalti. Diks memperkecil ketertinggalan lagi lewat penalti.
Timnas Indonesia tidak berdaya saat adu duel dengan Arab Saudi. Arab Saudi mampu menangi duel 43 kali dari 77 kali kesempatan. Indonesia cuma menangi 34 kali. Di duel udara, Arab Saudi menangi 21 kali dari 39 kesempatan. Indonesia menangi 18 kali. Dalam urusan bertahan, dua eror dari Mark Klok dan Yakob Sayuri berujung fatal. Kesalahan Klok yang gagal membuang bola ke depan dimanfaatkan jadi gol pertama Arab Saudi. Sementara Yakob lakukan pelanggaran di dalam kotak penalti dengan menarik jersey lawan. Urusan umpan ke sepertiga akhir lapangan, Arab Saudi mencolok dengan 112 kali. Indonesia cuma bisa lakukan 29 kali.
Timnas Indonesia memang kuat dalam bertahan, lakukan lebih banyak tekel 22 berbanding 21 dan 11 intersep berbanding lima. Akan tetapi, lubang di lini tengah mampu dimanfaatkan Arab Saudi lebih baik untuk kemudian menciptakan peluang. 10 Tembakan mengarah ke gawang oleh skuad Elang Hijau (julukan Arab Saudi) jadi buktinya, dengan tiga berujung jadi gol. Kiper Indonesia Maarten Paes patut dipuji karena ketangguhannya, termasuk bisa menangi tiga kali dalam situasi duel satu lawan satu.
Pada sesi press conference seusai laga kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengatakan. “Pendapat saya ini tidak mudah. Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Saya pikir setelah 1-0, kami memberikan gol terlalu cepat untuk mereka. Terlalu cepat untuk 2 gol, dan setelah itu, itu sangat sulit bagi kami. Kita hanya perlu melihat kembali permainan. Melihat kembali permainan,” ucap Jay Idzes usai pertandingan.
Namun, Jay Idzes mengatakan para pemain Timnas Indonesia tidak akan menyerah dan bakal memaksimalkan pertandingan selanjutnya melawan Irak untuk meraih kemenangan. “Dan pada hari Sabtu, kita memiliki satu lagi kesempatan. Ini bukan seperti sudah berakhir. Kita harus terus percaya, dan itulah yang akan kita lakukan,” ucap Jay Idzes menambahkan.