Aksi Buruh KSPI Jawa Timur Soroti Pajak yang Membebani Pekerja

oppo_0

Surabaya, Media Suarapergerakan.id | Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya. Massa aksi menuntut keadilan atas berbagai kebijakan yang dinilai semakin memberatkan kehidupan pekerja, khususnya terkait pungutan pajak.

Dalam aksi tersebut massa aksi secara bergantian melakukan orasi untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasinya. Kemudian Perwakilan Buruh diterima oleh beberapa perwakilan pemerintah Daerah dikarenakan Gubernur Jawa Timur sedang tidak berada ditempat.

Audensi perwakilan masa aksi Buruh dengan Pemerintah Daerah Jawa Timur

Ketua Perda KSPI Panjang Apin Sirait, menegaskan bahwa Buruh selama ini menjadi pihak yang paling terdampak oleh sistem perpajakan yang tidak berpihak. Ia menyoroti beberapa jenis pungutan pajak yang dirasakan sangat membebani, seperti Pajak Penghasilan (PPh) 21, pajak atas potongan pesangon, hingga pajak terhadap pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) dan pajak-pajak lainya.

“Pekerja sudah dipotong iuran BPJS Ketenagakerjaan, iuran BPJS kesehatan, dan berbagai potongan lain. Namun ketika buruh menerima pesangon atau pencairan JHT, masih juga dikenakan pajak. Ini bentuk ketidakadilan yang nyata bagi kaum pekerja,” tegas Apin di tengah-tengah orasi.

Apin menambahkan, “Negara seperti merampok rakyat dan pekerja Indonesia dengan pajak” seharusnya diberlakukan secara progresif dan adil, bukan justru menekan kalangan pekerja yang sejatinya hanya bergantung pada upah bulanan. KSPI Jawa Timur mendesak pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan perpajakan, khususnya yang menyangkut pekerja dan buruh.

Selain isu pajak, aksi buruh KSPI juga menyinggung permasalahan upah, kepastian kerja, serta perlindungan jaminan sosial. Para buruh berharap, suara yang disuarakan di jalanan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah agar tidak terus-menerus mengabaikan nasib jutaan pekerja di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Aksi berjalan dengan tertib dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Meski sempat memicu kemacetan di beberapa titik sekitar Jalan Pahlawan, jalannya aksi berlangsung damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *