BPJS Kesehatan Non-aktif, Warga Sidoarjo Kondisi Kritis Bingung Tak Punya Biaya Berobat, Relawan JAMKESWACTH Bantu Advokasi

Sidoarjo, Media Suarapergerakan.id | Kasus BPJS kesehatan Non-aktif Warga Sidoarjo kembali menjadi persoalan serius masyarakat yang sakit tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan karena terkendala biaya.

Permasalahan ini terjadi ketika pada tanggal 7 Agustus 2025 sekitar pukul 21.30 relawan JAMKESWACTH Sidoarjo menerima telp dari salah satu teman Serikat Pekerja atas nama untung, yang menyampaikan bahwa ada warga Sidoarjo atas nama Ibu Wiwit Darmawati usia 49 tahun asal Desa Lajuk kecamatan Porong Sidoarjo masuk rumah sakit PUSDIK Bhayangkara Porong Sidoarjo.

Pasien Wiwit Darmayanti akhirnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan dijamin oleh BPJS kesehatan

Wiwit Darmayanti pada saat itu mengalami kondisi drop sehingga langsung dilarikan ke IGD karena hipertensi ( 200 tekanan darahnya). Keluarga yang panik, karena pasien tidak punya BPJS kesehatan ( PBID non aktif)

Kemudian dari pihak keluarga terhubung dengan pak Untung, sehingga kemudian pak Untung menghubungi relawan JAMKESWACTH Sidoarjo Sri Handayani.

Anak pasien berharap, Relawan JAMKESWACTH Sidoarjo bisa membantu, karena jika ibunya mendapatkan pelayanan kesehatan dengan biaya umum, keluarga tidak ada biaya yang cukup. Dan pada saat itu, kondisi pasien tiba-tiba langsung drop, sehingga seharusnya masuk kategorinya Emergency dan bisa langsung dibawa ke FKTL tanpa melalui Faskes pertama terlebih dahulu, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan agar kondisinya segera stabil terlebih dahulu.

RS PUSDIK Porong Sidoarjo tempat pasien Wiwit Darmayanti dirawat

Besoknya, pada hari Jum’at tanggal 8 Agustus 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, relawan JAMKESWACTH Sidoarjo segera berangkat ke RS PUSDIK Porong Sidoarjo, untuk berkoordinasi dan meminta waktu melakukan reaktivasi BPJS-nya pasien.

Seketika itu team relawan JAMKESWACTH Sidoarjo langsung menuju ke balai Desa Lajuk Porong , tempat tinggal pasien, untuk berkoordinasi dengan perangkat Desa, agar bisa membantu proses pemberkasan untuk reaktivasi BPJS kesehatan atas nama Pasien.

Alhamdulillah pada hari Jum’at sore Kepesertaan BPJS kesehatan Pasien sudah bisa aktif kembali, sehingga biaya pelayanan kesehatan pasien atas nama ibu Wiwit akhirnya bisa terjamin di BPJS kesehatan.

Dari keluarga pasien mengungkapkan rasa syukur dan sangat berterima kasih sekali sudah dibantu reaktivasi BPJS kesehatan ibunya.

Sri Handayani mengatakan “Untuk warga Sidoarjo khususnya warga tidak mampu jangan takut berobat, karena tidak punya penjaminan, monggo bs kami bantu koordinasi jika memang layak
InsyaAllah pemerintah sidoarjo sudah mulai berbenah diri untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk warganya”

“Karena hak mendapatkan layanan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja tp nasional juga.” Pungkas Sri Handayani.

Relawan JAMKESWACTH Sidoarjo siap membantu mewujudkan sehat hak rakyat.
Secara GRATIS dan mendampingi masyarakat yang memerlukan bantuan, baik tenaga ataupun edukasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *