Candi Pari: Wisata Sejarah Majapahit Yang Instagramable Untuk Generasi Muda


Sidoarjo, Media Suarapergerakan.id | Wisata peninggalan budaya Majapahit yang terletak di Desa Candi Pari, Porong, Kabupaten Sidoarjo, Candi Pari menjadi salah satu peninggalan bersejarah dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit yang kini mulai dilirik sebagai destinasi wisata kekinian. Dibangun pada abad ke-14, candi berbahan bata merah ini menjadi saksi bisu kejayaan budaya dan arsitektur Nusantara.


Keunikan Candi Pari terletak pada bentuknya yang berbeda dengan candi-candi pada umumnya di Jawa Timur. Bentuknya lebih mirip arsitektur candi di Asia Tenggara, sehingga memunculkan aura eksotis yang sangat cocok dijadikan latar foto. Spot ini pun mulai ramai diunggah anak muda di media sosial berkat keindahan tekstur bata merah dan suasana historisnya.


Untuk menarik minat generasi milenial dan Gen Z, pengelola wisata mulai menyediakan fasilitas area foto tematik, tur singkat dengan pemandu yang menjelaskan kisah sejarah Majapahit secara santai, serta event bulanan seperti festival budaya dan kuliner tradisional. Tidak hanya berfoto, pengunjung juga bisa mempelajari sejarah Majapahit dan memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. “Kami ingin anak muda datang bukan hanya untuk konten, tapi juga mendapatkan pengalaman berharga tentang sejarah negeri ini,” ujar salah satu pengelola.Wisata Modern Candi Pari Porong Sidoarjo

“Candi pari sekarang lebih bagus, dengan kombinasi keindahan visual, nuansa sejarah, dan kegiatan kreatif, Candi Pari menjadi destinasi hits, cocok buat foto-foto, Instagramable, tema yang menyatukan hiburan dan edukasi bagi generasi masa kini, selain itu tiket masuk dan juga kuliner nya sangat bervariatif dengan harga terjangkau, sangat cocok sekali untuk rekreasi keluarga dan teman. ” Ungkap Alifah, salah satu pengunjung.

Dengan wajah baru ini, Candi Pari siap menghadirkan destinasi wisata bersejarah peninggalan budaya Majapahit, namun dikemas dengan tema dan view yang modern sebagai pilihan wisata masyarakat lokal Sidoarjo maupun turis nasional dan Internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *