Mojokerto, Media Suarapergerakan.id | Dalam upaya memperkuat solidaritas, disiplin, serta pemahaman anggota terhadap perjuangan buruh, PUK SP KEP PT Young Tree Industries sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pra LATSAR (Latihan Dasar) bagi anggota baru Kopaskep (Komando Pasukan KEP) selama dua hari, Sabtu dan Minggu, bertempat di Bumi Perkemahan Lumbung Wit-Witan, Mojokerto.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses kaderisasi bagi anggota baru SATGAS Kopaskep, yaitu satuan tugas khusus yang dibentuk untuk memperkuat struktur dan daya juang organisasi Serikat Pekerja di tingkat perusahaan. Pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas fisik para peserta, tetapi juga membangun pemahaman ideologis dan kedisiplinan dalam perjuangan Serikat Pekerja.
Eko Windrianto, yang menjadi Instruktur LATSAR Kopaskep menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai fondasi awal bagi anggota Kopaskep. Ia menekankan bahwa setiap anggota harus memiliki jiwa korsa (semangat kebersamaan), loyalitas terhadap organisasi, serta pemahaman mendalam mengenai fungsi dan peran Serikat Pekerja di tengah dinamika industri saat ini.
“Anggota Kopaskep harus tangguh, paham arah perjuangan Serikat Pekerja, dan siap membela kepentingan kolektif buruh. Tanpa jiwa korsa dan pemahaman ideologis yang kuat, perjuangan kita akan rapuh,” ujar Eko.
Model Pelatihan: Disiplin, Fisik, dan Ideologis
Pelatihan ini mengadopsi model pembinaan berkarakter semi-militer dengan pendekatan partisipatif. Materi pelatihan mencakup:
- Penguatan Fisik dan Mental: Latihan fisik pagi (senam, lari lintas alam, ketahanan tubuh) dan game strategi kelompok untuk membangun kerja sama tim dan kekompakan.
- Kedisiplinan dan Kepemimpinan: Simulasi baris-berbaris, latihan instruksi dan ketaatan terhadap aturan kelompok.
- Pemahaman Serikat Pekerja: Diskusi interaktif mengenai sejarah gerakan buruh, struktur organisasi serikat, hak-hak normatif pekerja, serta strategi advokasi di tempat kerja.
- Latihan Simulatif Lapangan: Studi kasus dan role-play tentang penyikapan terhadap pelanggaran hak buruh, termasuk cara-cara merespons situasi konflik secara terorganisir.
Peserta juga dibekali dengan materi survival di alam terbuka, sebagai simbol kesiapan menghadapi tekanan dan tantangan dalam medan perjuangan buruh.
Solidaritas yang semakin kuat
tujuan LATSAR Kopaskep ini selain pelatihan teknis, momen kebersamaan di malam hari diisi dengan api unggun dan sharing session, tempat para senior Kopaskep membagikan pengalaman perjuangan mereka. Momen ini menjadi ruang pembentukan kesadaran kolektif bahwa setiap anggota bukan hanya pelaksana tugas, tetapi juga pejuang dalam garis depan gerakan buruh.
Dengan kegiatan LATSAR Kopaskep ini, diharapkan anggota baru SATGAS Kopaskep tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memiliki integritas dan semangat kolektif dalam menjalankan tugas-tugas pengorganisiran dan perlindungan terhadap hak-hak Buruh
