Empat Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Dijanjikan Puluhan Juta, Dalangnya Diduga Seorang Youtuber

Jakarta suarapergerakan.id | Kasus penculikan terhadap Kepala Cabang salah satu Bank BUMN di Jakarta akhirnya mulai terungkap. Polisi telah mengamankan empat orang pelaku yang mengaku dijanjikan uang puluhan juta rupiah sebagai imbalan dari aksi mereka.

Kronologi Penculikan

Insiden bermula ketika korban, Kepala Cabang Bank BUMN berinisial S, dijemput paksa oleh sekelompok pria di kawasan Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu. Korban sempat dibawa dengan mobil menuju lokasi yang belum diungkapkan, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh aparat kepolisian setelah adanya laporan dari masyarakat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Andi Nugroho, menjelaskan bahwa para pelaku telah ditangkap kurang dari 48 jam setelah kejadian.

“Empat orang pelaku berhasil diamankan. Mereka mengaku hanya menjalankan perintah dan dijanjikan bayaran dengan nilai puluhan juta rupiah,” ungkapnya pada Senin (25/8/2025).

Dalang Seorang Figur Publik

Hasil penyelidikan polisi mengarah pada seorang sosok yang diduga menjadi otak penculikan. Ia bukan orang biasa, melainkan seorang Youtuber sekaligus motivator ternama berinisial DH.

Sosok DH dikenal luas melalui media sosial dengan konten motivasi yang banyak digemari kalangan muda. Namun, namanya kini terseret dalam dugaan kasus kriminal serius setelah para pelaku mengaku diarahkan olehnya.

“Identitas terduga dalang sudah kami kantongi. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran,” tambah Kapolres.

Motif Masih Didalami

Meski uang menjadi alasan utama para pelaku mau menjalankan aksi, polisi menduga ada motif lain di balik penculikan Kepala Cabang Bank BUMN ini. Dugaan sementara, ada kaitan dengan masalah bisnis dan hubungan personal antara korban dan terduga dalang.

“Kami tidak bisa menyampaikan detail motif karena masih dalam proses penyidikan. Namun, kami pastikan kasus ini akan diusut tuntas,” tegas pihak kepolisian.

Sorotan Publik

Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat. Publik terkejut karena sosok yang selama ini dikenal sebagai pembicara inspiratif justru diduga terlibat sebagai otak kejahatan. Tagar nama inisial DH bahkan sempat menjadi trending di media sosial.

Sejumlah pengamat menilai kasus ini bisa menjadi pelajaran penting bahwa figur publik pun tidak luput dari jerat hukum jika terbukti melakukan pelanggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *