Sidoarjo, Media suarapergerakan.id | Kegiatan Pelatihan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) hari ini memasuki tahap penting, yaitu pembahasan Bab 4 yang berfokus pada pengolahan dan pendeskripsian data hasil kuesioner (questionnaire).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan analisis data dan pemahaman terhadap hasil survei yang telah dikumpulkan. Meski sebelumnya hasil sudah disajikan melalui presentasi visual, tim litbang diingatkan bahwa tugas utama peneliti bukan hanya menampilkan angka, tetapi juga mendeskripsikan makna di balik data tersebut.
“Kita tidak cukup hanya berhenti pada tabel dan grafik. Bab 4 ini menuntut kita bisa menjelaskan arti setiap temuan dengan bahasa yang mudah dipahami,” ujar Wisnu (WADAS)
Dalam sesi ini, tim litbang belajar bagaimana cara:
Mengolah data dari hasil kuesioner menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif.
Menarik makna dari angka dan persentase untuk menjelaskan kesejahteraan, kepuasan, atau persepsi responden.
Menyusun narasi hasil penelitian yang runtut dan logis sesuai struktur akademik.
Selain itu, pelatihan juga menekankan pentingnya ketelitian dalam membaca pola data, agar kesimpulan yang dihasilkan bisa mendukung rumusan masalah dan tujuan penelitian secara tepat.
Pelatihan Litbang ini menjadi bagian dari rangkaian pembekalan riset bagi anggota organisasi yang sedang menyusun laporan penelitian berbasis data lapangan. Dengan pendampingan intensif di setiap bab, tim litbang diharapkan mampu menghasilkan laporan akhir yang tidak hanya akurat, tetapi juga menggambarkan kondisi riil dari hasil survei secara komprehensif.
“Kita ingin peserta benar-benar memahami bahwa setiap angka punya cerita. Mendeskripsikan hasil berarti menghubungkan data dengan konteks sosialnya,” tambah Wisnu
Kegiatan akan berlanjut ke Bab 5, yaitu pembahasan kesimpulan dan rekomendasi penelitian, yang direncanakan pada sesi berikutnya.