Pandeglang, suarapergerakan.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang mengecam sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang di bawah kepemimpinan Dewi–Iing yang dinilai tidak patuh terhadap instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait peralihan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank Jabar Banten (BJB) ke Bank Banten.
Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang Moh. Ilham, menilai bahwa kerja sama antara Pemkab Pandeglang dengan Bank Jabar sudah berlangsung cukup lama. Menurutnya, meski kerja sama tersebut mungkin telah memberikan manfaat, tetapi seiring dengan adanya Bank Daerah milik Provinsi Banten, maka peralihan RKUD ke Bank Banten menjadi keharusan.
“Kerja sama dengan Bank Jabar tidak bisa terus-menerus dipertahankan. Provinsi Banten sudah memiliki bank sendiri, yaitu Bank Banten. Maka, sudah seharusnya Pandeglang menggunakan rekening kas daerah di Bank Banten demi kemajuan pengelolaan keuangan daerah untuk kemakmuran umat dan bangsa,” tegas Ilham.
Ia menilai, sikap Pemkab Pandeglang yang belum memindahkan RKUD ke Bank Banten menunjukkan ketidakpatuhan terhadap kebijakan pusat dan terkesan tidak mendukung keberadaan bank milik daerahnya sendiri.
“Instruksi Mendagri sudah jelas. Jangan jadi pembangkang dan jangan lagi mencari alasan. Ini soal komitmen terhadap kebijakan nasional dan keberpihakan terhadap pembangunan ekonomi daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ilham menjelaskan bahwa pengelolaan RKUD melalui Bank Banten yang berkantor pusat di Serang akan memperkuat sirkulasi keuangan di wilayah Banten dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sebaliknya, apabila RKUD tetap dikelola di luar Provinsi Banten, maka sirkulasi keuangan justru akan menguntungkan daerah lain.
HMI Cabang Pandeglang juga mendesak Gubernur Banten untuk segera memanggil dan menindak tegas Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang dianggap tidak patuh terhadap kebijakan peralihan RKUD tersebut.
Selain itu, HMI meminta agar seluruh transaksi keuangan daerah Pandeglang segera dipindahkan dari Bank Jabar ke Bank Banten serta dilakukan audit terhadap keuangan yang dikelola Bank Jabar apabila ditemukan kejanggalan.
“Apabila tuntutan ini tidak diindahkan dalam waktu dekat, maka Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pandeglang akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran,” tutup Ilham.(Red)