Inovasi Teknologi Agribisnis: Dorongan Baru Bagi Kemajuan Pertanian Indonesia

Sidoarjo, Media Suarapergerakan.id | 20 Agustus 2025 – Dunia pertanian dan agribisnis Indonesia kembali mendapatkan angin segar dengan hadirnya buku terbaru berjudul “Inovasi Kelembagaan Agribisnis” karya akademisi dan praktisi pertanian, Wiwik Ambarsari, S.P., M.Si. Buku ini hadir sebagai referensi penting dalam menjawab tantangan sekaligus peluang yang dihadapi sektor agribisnis di era modern.

Dalam buku ini, Wiwik Ambarsari menekankan pentingnya keterpaduan antara teknologi, kelembagaan, dan sumber daya manusia untuk memperkuat rantai nilai pertanian. Menurutnya, inovasi tidak hanya berkaitan dengan peralatan atau teknologi produksi, tetapi juga mencakup penguatan kelembagaan petani, pola kemitraan, hingga strategi pemasaran berbasis digital.

“Petani Indonesia perlu didukung tidak hanya dengan teknologi budidaya, tetapi juga kelembagaan yang kuat agar mampu bersaing di pasar global,” ungkap Wiwik dalam peluncuran buku tersebut.

Buku “Inovasi Kelembagaan Agribisnis” membahas berbagai model pengembangan agribisnis, termasuk:

  • Inovasi kelembagaan petani untuk memperkuat posisi tawar dalam rantai pasok.
  • Pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran hasil pertanian.
  • Penguatan koperasi dan kelompok tani sebagai basis ekonomi kerakyatan.
  • Integrasi agribisnis hulu dan hilir agar petani tidak hanya berperan sebagai produsen, tetapi juga bagian dari industri pengolahan dan distribusi.

Peluncuran buku ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi praktisi, akademisi, maupun pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih berpihak pada petani.

Dengan semangat kemandirian pangan dan penguatan ekonomi lokal, inovasi agribisnis yang ditawarkan Wiwik Ambarsari diyakini dapat mendorong transformasi sektor pertanian Indonesia menuju era pertanian modern, berdaya saing, dan berkelanjutan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *