Sidoarjo, Media suarapergerakan.id | Perjalanan hidup Isa Trisnawati adalah cerminan semangat juang seorang buruh yang bertransformasi menjadi pemimpin. Lahir dan besar di Lumajang, Isa memulai langkahnya sebagai pencari kerja sederhana. Setelah lulus dari SMEAN 1 Lumajang, ia merantau ke Sidoarjo, menapaki karier dari mandor di usaha kerajinan rotan hingga akhirnya bergabung di PT Langgeng Makmur Industri (LMI). Dari sanalah jalan hidupnya berubah: Isa terpilih menjadi Ketua Serikat Pekerja (PUK SPSI) di PT LMI.
Awal Perjuangan di Serikat Pekerja
Isa mulai mengenal dunia serikat pekerja ketika berinteraksi dengan teman dari LSM di Surabaya. Dari situ ia memahami bahwa pekerja memiliki hak dan kewajiban yang harus dihormati. Pengetahuan tentang UU Ketenagakerjaan membangkitkan kesadarannya, hingga sejak tahun 1994 Isa aktif dalam pergerakan buruh.
“Saya mulai tertarik ketika tahu ada hak-hak pekerja yang seharusnya diberikan, tapi tidak dijalankan. Dari situlah saya ingin belajar lebih banyak dan ikut memperjuangkan,” ungkap Isa.
Terpilih Menjadi Ketua PUK
Perjuangan menuju kursi Ketua PUK tidaklah mudah. Isa bersama rekan-rekan pernah menghadapi penolakan dan intimidasi, bahkan ada yang terkena PHK. Namun semangat tak pernah padam. Berkat mediasi Disnaker Sidoarjo, terbentuklah Serikat Pekerja di PT LMI, dan
Isa Trisnawati dipercaya menjadi Ketua Unit Kerja pertama SPSI.
Tantangan Kepemimpinan
Isamenyadari bahwa tantangan terbesarnya adalah menanamkan keyakinan kepada anggota bahwa serikat bukan sekadar alat protes, melainkan wadah komunikasi, negosiasi, dan kemitraan. Ia menekankan bahwa pekerja adalah aset perusahaan, sehingga hubungan industrial harus dibangun dengan kepercayaan dan musyawarah.
Program yang Dijalankan
Di bawah kepemimpinan Isa, PUK SPSI PT LMI menjalankan berbagai program nyata:
Pendidikan tentang pentingnya berserikat dan kepemimpinan.
Perjuangan status karyawan kontrak (PKWT) menjadi tetap (PKWTT).
Silaturahmi antar bagian untuk memperkuat komunikasi.
Konsolidasi, workshop, dan bimbingan untuk kader pekerja.
Hubungan dengan Manajemen
Isa menjaga komunikasi yang sehat dengan manajemen perusahaan. Setiap kebijakan terkait karyawan dibicarakan bersama serikat, bahkan forum komunikasi rutin diadakan agar persoalan cepat terselesaikan.
Pandangan tentang Ketenagakerjaan Nasional
Menurut Isa, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia masih banyak yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal upah, kesehatan, keamanan kerja, dan kebebasan berserikat. Outsourcing yang masih marak dianggapnya sebagai hambatan besar bagi kesejahteraan buruh.
Visi dan Harapan
Ke depan, Isa berkomitmen untuk terus konsisten di jalur perjuangan serikat pekerja. Baginya, serikat harus menjadi wadah perjuangan yang nyata, menolak upah murah, dan memperjuangkan penghapusan outsourcing.
“Makna perjuangan buruh bagi saya adalah investasi kehidupan. Saya ingin menjadi pemimpin yang amanah, kuat, dan bisa melindungi anggota,” tegas Isa.
Pesan untuk Buruh
Isa selalu mengingatkan anggotanya untuk tetap positif, kuat, sabar, dan tidak lupa berdoa. Baginya, perjuangan buruh bukan sekadar tuntutan, tapi juga semangat kolektif untuk memperbaiki kehidupan pekerja dan keluarganya.
“Hidup buruh! Hidup buruh! Hidup buruh!” seruan Isa yang terus menjadi penyemangat bagi para pekerja di PT Langgeng Makmur Industri maupun buruh Indonesia secara luas.