Gresik, Media Suarapergerakan.id | Teguh Murdianto, Pengurus Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSP KEP-KSPI) kabupaten Gresik menegaskan pentingnya peran iuran anggota atau yang dikenal dengan Check Off System (COS) bagi keberlangsungan Perjuangan organisasi Serikat Pekerja untuk kesejahteraan Anggota.
Menurut nya Iuran anggota Serikat Pekerja yang dipotong/dikumpulkan secara langsung dari anggota sebesar 1% sesuai Aturan Organisasi, merupakan sumber utama dalam mendukung pelaksanaan program kerja Serikat Pekerja yang telah disusun melalui forum resmi organisasi. Melalui mekanisme ini, Serikat Pekerja dapat menjalankan fungsi advokasi, pendidikan, Konsolidasi dan perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan Buruh di seluruh sektor.
“Sebagai anggota Serikat Pekerja, kita harus memiliki kesadaran kolektif bahwa iuran bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk komitmen dan gotong-royong untuk memperkuat perjuangan bersama,” ungkap Teguh Murdianto, Bendahara FSP KEP-KSPI kabupaten Gresik.
Menurutnya, tanpa adanya iuran anggota, organisasi akan kesulitan dalam membiayai berbagai kegiatan Organisasi, mulai dari konsolidasi anggota, advokasi hukum, pendidikan Serikat Pekerja, program kesejahteraan seperti koperasi, jaminan sosial, hingga memperjuangkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak kepada pekerja. Karena itu, kepatuhan dan kesadaran anggota Serikat Pekerja untuk membayar iuran menjadi cerminan kesadaran dalam berorganisasi sekaligus tanggung jawab moral setiap anggota.
Teguh Murdianto juga menegaskan bahwa Check Off System (COS) merupakan salah satu instrumen penting untuk memastikan kesinambungan gerakan Buruh di tengah tantangan ekonomi dan politik. Dengan dukungan finansial yang kuat, Serikat Pekerja akan semakin mandiri dan solid dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di tingkat perusahaan maupun nasional.
