Pendidikan Pengurus CU KEP MANDIRI Tingkatkan Kemampuan Kelola Keuangan dengan Jurnal Umum, Buku Besar, dan Neraca Saldo

Sidoarjo, Media Suarapergerakan.id | Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan, para pengurus Credit Union (CU KEP MANDIRI) mengikuti pelatihan pendidikan akuntansi dasar. Pelatihan ini difokuskan pada pemahaman dan praktik Jurnal Umum, Buku Besar, dan Neraca Saldo sebagai fondasi utama dalam manajemen keuangan organisasi berbasis anggota seperti CU. Minggu, (05/06/2025).

Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan oleh WADAS Surabaya di kantor sekretariat DPC FSP KEP-KSPI kabupaten Sidoarjo dan diikuti oleh para pengurus CU KEP MANDIRI. Mereka tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat masuk pada praktik pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan benar.

“Kami ingin memastikan bahwa para pengurus CU KEP MANDIRI benar-benar memahami cara mencatat setiap transaksi, memindahkannya ke buku besar, dan menyusun neraca saldo dengan akurat. Ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan anggota,” ujar Elyana Agustina

Fokus Materi:

  1. Jurnal Umum
    Peserta dibimbing mencatat semua transaksi keuangan harian secara kronologis, termasuk transaksi setoran anggota, pinjaman, dan pembayaran cicilan.
  2. Buku Besar
    Dari jurnal umum, peserta belajar memindahkan data ke akun-akun tertentu dalam buku besar. Di sini, peserta mulai memahami bagaimana mengelompokkan transaksi berdasarkan jenis akun seperti kas, piutang, atau modal.
  3. Neraca Saldo
    Pada akhir sesi, peserta menyusun neraca saldo untuk memeriksa keseimbangan antara total debit dan kredit. Hal ini menjadi langkah awal dalam menyusun laporan keuangan.

Mendorong Akuntabilitas di CU KEP MANDIRI

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat semangat transparansi dan tanggung jawab dalam mengelola dana anggota.

“Jika pengurus memahami yg akuntansi dengan baik, maka CU akan lebih profesional, terpercaya, dan berkelanjutan,” tambah Mei diah Anggrayani (ketua CU)

Para peserta berharap pelatihan serupa bisa dilakukan secara berkala dan diperluas hingga ke level anggota agar semakin banyak yang melek literasi keuangan.

Keterampilan akuntansi adalah jantung dari pengelolaan CU yang sehat. Melalui pelatihan ini, pengurus diharapkan tidak hanya mampu menjalankan pencatatan keuangan, tetapi juga dapat menyusun laporan yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bersama anggota. (Erly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *