Sidoarjo – Media Suarapergerakan.id | Media Suara Pergerakan kembali menghadirkan podcast Ngobsay (Ngobrol Santuy) dengan tema hangat seputar jaminan sosial kesehatan yang belakangan menjadi perhatian publik. Dalam edisi terbaru ini, hadir narasumber Sony Aris Mardiyanto, seorang aktivis buruh dan pemerhati kebijakan jaminan sosial, yang berbincang santai bersama host Affanaffrian dan STN Fatimah.
Perbincangan ini mengupas secara mendalam soal kebijakan jaminan sosial kesehatan di Indonesia, khususnya mengenai rencana pemberlakuan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) oleh pemerintah. Dalam sesi tanya jawab, Sony Aris Mardiyanto dengan tegas menyampaikan penolakannya terhadap kebijakan tersebut.
“Saya menolak keras pemberlakuan KRIS, karena kebijakan ini justru berpotensi mengurangi akses layanan kesehatan bagi rakyat, terutama kelas pekerja dan buruh yang selama ini sudah berkontribusi melalui iuran BPJS,” tegas Sony.
Menurutnya, kebijakan KRIS hanya akan menambah beban peserta BPJS Kesehatan tanpa adanya jaminan peningkatan kualitas layanan. Ia menekankan bahwa pemerintah seharusnya memperkuat sistem kesehatan publik, meningkatkan fasilitas rumah sakit, dan memperbaiki distribusi tenaga medis ketimbang memberlakukan aturan baru yang kontroversial.
Podcast Ngobsay kali ini tidak hanya membahas isu teknis seputar jaminan sosial, tetapi juga menggali perspektif buruh terhadap kebijakan pemerintah yang menyangkut kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Diskusi berlangsung hangat dengan gaya khas santai, namun sarat gagasan kritis.
Media Suara Pergerakan melalui Ngobsay berkomitmen untuk terus menjadi ruang dialog terbuka bagi pekerja, buruh, dan masyarakat luas. Dengan menghadirkan narasumber berkompeten, diharapkan podcast ini mampu memberikan edukasi sekaligus mendorong lahirnya kebijakan publik yang lebih berpihak pada rakyat.