Surabaya, Media Suarapergerakan.id | Pemerintah Kota Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda melalui program Cek Kesehatan Gratis untuk Siswa. Program ini menyasar 242.000 siswa tingkat SD dan SMP negeri maupun swasta di seluruh wilayah kota Surabaya.
Program ini resmi diluncurkan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menegaskan pentingnya deteksi dini terhadap masalah kesehatan anak usia sekolah. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi tinggi badan, berat badan, kesehatan mata, gigi, dan pemeriksaan umum lainnya, termasuk skrining untuk gangguan tumbuh kembang.
“Kesehatan anak-anak kita adalah investasi masa depan. Dengan program ini, kami ingin memastikan mereka tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ujar Eri Cahyadi dalam sambutannya.
Program ini melibatkan Puskesmas setempat, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan Kota Surabaya, yang bekerja sama turun langsung ke sekolah-sekolah. Para siswa juga akan mendapatkan kartu rekam medis digital yang bisa dipantau orang tua dan tenaga medis secara berkelanjutan.
Selain itu, Pemkot juga akan melakukan tindak lanjut bagi siswa yang terdeteksi memiliki gangguan kesehatan, termasuk rujukan ke layanan kesehatan lanjutan jika diperlukan.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Drg. Nanik Sukristina, menjelaskan bahwa program ini juga menjadi bagian dari upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Surabaya.
“Kami ingin Surabaya jadi kota yang ramah anak, dimulai dari kepedulian terhadap kesehatan dasar mereka,” tegasnya.
Program ini dijadwalkan berlangsung hingga akhir tahun 2025 dan akan dilakukan secara bertahap di seluruh kecamatan.