Rakyat vs Aparat – Ketegangan Dan Aksi Anarkis Memuncak di Surabaya

Surabaya, Suarapergerakan.id | Aksi demonstrasi yang dimulai sebagai unjuk rasa damai berubah menjadi kekerasan anarkis di sejumlah titik di Surabaya Jawa Timur dan berbagai wilayah lainnya.

Demonstran membakar puluhan pos polisi di area Surabaya, termasuk di Taman Bungkul, Jalan Darmo, Wonokromo, Gubeng, dan Tegalsari. Beberapa titik bahkan hancur atau terludeskan api oleh massa yang marah.(29/8)

Di depan Gedung Negara Grahadi, massa melempar bom molotov dan benda keras lainnya ke gedung hingga menyebabkan kebakaran di sisi barat yang meluluh lantakkan ruang-ruang penting seperti press room dan kantor wakil Gubernur.

Sebanyak 12 sepeda motor milik karyawan dan Satpol PP di area parkir Grahadi ikut terbakar.

Kerusuhan semakin parah saat massa menjarah barang dari dalam gedung, membawa komputer, perabot, bahkan karpet dan atribut lainnya, situasi semakin tidak terkendali.

Aksi massa yang terus berlangsung hingga larut malam membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turun ke lokasi untuk menemui demonstran dan berupaya meredakan ketegangan.

Namun, sekitar pukul 22.00–23.00 WIB, Gedung Negara Grahadi kembali terbakar akibat lemparan molotov, meski upaya dialog telah dilakukan beberapa jam sebelumnya.

Kepanikan merembet ke area sekitarnya: Hotel Sahid Surabaya diserang massa yang melempar batu, brick, dan lainnya sekitar pukul 01.30 WIB, menimbulkan kerusakan serius.

Aksi demi aksi membuat kondusivitas kota semakin terancam, sejumlah jalan utama dan fasilitas umum tak luput dari kerusakan dan kekacauan.

Aksi protes masyarakat di Surabaya pada 29–30 Agustus 2025 memuncak dengan eskalasi aksi anarkis, mulai dari pembakaran pos polisi hingga Gedung Grahadi. Meski sudah ada upaya dialog oleh Gubernur Khofifah, situasi tetap menyulut kekacauan dan kerusakan luas. Demonstrasi yang awalnya damai berubah menjadi insiden serius, dengan dampak kerusakan fisik dan ketegangan sosial yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *