Surabaya, Media Suarapergerakan.id | Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur hari ini menggelar aksi longmarch besar-besaran di Surabaya. Massa aksi memulai perjalanan dari kawasan Mall BG Junction menuju Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan.
Aksi ini menarik perhatian publik karena jalur yang dilalui massa cukup panjang dan dipadati oleh ribuan buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur. Sepanjang perjalanan, peserta aksi meneriakkan yel-yel perjuangan serta membentangkan spanduk dan poster berisi tuntutan mereka.
Setibanya di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, ribuan buruh melakukan orasi secara bergantian dari berbagai perwakilan serikat pekerja. Mereka menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus desakan terhadap pemerintah daerah dan pusat agar lebih serius memperhatikan nasib kaum pekerja.
“Buruh bukan sekadar objek pembangunan, tapi subjek yang harus diperhatikan hak-haknya. Kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi secara damai,” tegas Apin Sirait, Ketua PERDA KSPI Jawa Timur yang juga ikut melakukan longmarc dalam aksi tersebut.
Adapun sejumlah isu yang menjadi sorotan dalam aksi ini antara lain persoalan upah layak, kebijakan perpajakan yang membebani pekerja, jaminan sosial bagi buruh, hingga pemberantasan pungutan liar dan praktik korupsi yang dianggap merugikan rakyat.
KSPI Jawa Timur menegaskan bahwa aksi longmarch dan orasi ini adalah gerakan damai yang bertujuan untuk mendorong pemerintah mengambil langkah nyata dalam melindungi hak-hak pekerja. Buruh berharap Gubernur Jawa Timur dapat menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat dan mengambil kebijakan yang lebih berpihak kepada kesejahteraan pekerja.
Aksi yang berlangsung tertib ini dijaga ketat oleh aparat keamanan, sementara arus lalu lintas di beberapa titik sempat tersendat akibat ribuan buruh yang melakukan longmarch menuju kantor Gubernur.
