Jakarta, Media Suarapergerakan.id | Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Sa’id Iqbal, menegaskan Demonstrasi harus tetap diberikan ruang, karena ini adalah ruang demokrasi bagi rakyat bawah seperti para Buruh, kaum Petani, Nelayan, Mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi.
Hal ini disampaikan Sa’id Iqbal setelah dirinya bertemu dan berdialog bersama para pimpinan Buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja/Buruh dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Ada beberapa hal yang menjadi pokok-pokok pembahasan dalam kaitannya untuk kebaikan Bangsa dan negara. namun yang menjadi sorotan adalah fenomena aksi demonstrasi beberapa waktu kemarin yang sangat berpengaruh terhadap stabilitas politik dan keamanan negara.
Dalam pernyataannya, Sa’id Iqbal menekankan bahwa demonstrasi adalah salah satu cara bagi kelompok buruh, petani, nelayan, Mahasiswa dan rakyat miskin untuk menyampaikan kritik terhadap pejabat pemerintah maupun DPR RI yang sering kali abai terhadap kesejahteraan rakyat. Akan tetapi, tentu dengan cara yang damai, konstitusional dan menyampaikan kritikan kepada pemerintah yang konstruktif tanpa Anarkis.
“Demonstrasi harus tetap diberikan ruang , karena inilah cara bagi kelompok bawah seperti Buruh, Petani, Nelayan, Mahasiswa dan rakyat kecil untuk menyuarakan aspirasi,” ujarnya.
Fenomena aksi massa rakyat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menunjukkan meningkatnya keresahan masyarakat akibat potret kondisi pemerintahan dan DPR yang sangat minim empati terhadap kehidupan masyarakat kecil, mahalnya harga pangan, ditengah sulitnya mendapatkan pekerjaan ditambah kebijakan pajak yang memberatkan, kondisi ini tidak dicerminkan oleh para pejabat pemerintah maupun anggota DPR yang justru semakin jor-joran pamer kekayaan dan meminta kenaikan gaji dan tunjangan. Ini sangat tidak relevan dan sekaligus menciderai hati rakyat kecil.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 saja, sekitar 26,2 juta penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kondisi ini semakin diperparah dengan melonjaknya biaya hidup di kota-kota besar dan semakin banyaknya kasus PHK di Indonesia.
Sa’id Iqbal juga menegaskan, Partai Buruh dan KSPI akan terus mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak pada rakyat. Ia berharap Presiden Prabowo membuka ruang dialog yang lebih luas serta menjamin kebebasan berekspresi bagi masyarakat.
“Rakyat harus punya hak menyampaikan kritik, karena tanpa kritik pemerintah bisa kehilangan arah,” pungkasnya.