Serang – Banten |Suarapergerakan.id
Hari ini, tepatnya hari Jum’at tanggal 21 Maret 2025 bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan, bertempat di Saung Edi Resto Cilegon, Pimpinan Unit Kerja SP KEP Gajah Tunggal Div. SBR menggelar agenda Organisasi MUSNIK sekaligus Pelantikan Kepengurusan Periode 2025-2029.
Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) adalah salah satu Agenda organisasi yang menjadi mandat AD dan ART yang harus dilaksanakan Kepengurusan ketika masa jabatannya berakhir, dimana ada 3 agenda pokok dalam Musyawarah unit kerja, yaitu : penyampaian LPJ, perumusan Program kerja, dan Pemilihan Ketua beserta personalia di tingkat Unit kerja.
MUSNIK PUK Gajah Tunggal Div. SBR berjalan dengan Khidmat dalam suasana bulan puasa yang kemudian menghasilkan keputusan-keputusan dan rekomendasi-rekomendasi sebagai pijakan menjalankan organisasi kedepan.

Susunan Pengurus terpilih PUK SP KEP Gajah Tunggal Div. SBR
Dari hasil MUSNIK ini terpilih Bung Ahmad Sadeni secara demokratis sebagai Ketua PUK periode 2025-2029, yang kemudian disusun personalia Kepengurusan PUK dengan komposisi sbb :
- Ketua : Ahmad Sadeni
- Sekretaris : Aris Krismanudin
- Bendahara : Samto
- Wk. Ket Bidang Organisasi : Dedi Supriadi
- Wk. Sek Bidang Organisasi : Kutbi
- Wk. Ket Bidang K3/Litbang : Samsul Azwar
- Wk. Sek Bidang K3/Litbang : Yakub
- Wk. Ket Bidang Kesra : Bambang Ismail
- Wk. Sek Bidang Kesra : Sopian
- Wk. Ket Bidang Advokasi : H. Eman Suherman
- Wk. Sek Bidang Advokasi : Muhtar Efendi.

Sambutan Ketua PUK SP KEP Gajah Tunggal Div SBR bapak Ahmad Sadeni.
Jajaran Kepengurusan yang baru ini langsung dilantik oleh Bung Argo Priyo Sujatmiko selaku Ketua DPC FSP KEP Kabupaten serang dalam suasana heroik.
dalam agenda pelantikan ini juga hadir Ketua DPD Banten H. Sabihis beserta jajarannya. juga hadir dari pihak Managemen Perusahaan PT. Gajah Tunggal Tbk.
dalam sambutannya Ketua DPC kabupaten serang menyampaikan bahwa, Serikat pekerja harus mampu membangun Hubungan Industrial yang Harmonis, dinamis dan berkeadailan dengan pihak manajemen Perusahaan, sehingga sebisa mungkin segala permasalahan bisa diselesaikan di internal perusahaan, namun tetap perangkat mempunyai tugas untuk menjadikan PUK bermartabat di mata Perusahaan.
Dilaporkan dari Cilegon-Banten. [Zian]
Leave a Reply